Edirne Turki

Edirne pernah menjadi salah satu dari tujuh kota terbesar di Eropa selama abad ke-18. Pernah juga menjadi  ibu kota Kekaisaran Ottoman selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, kota ini sangat penting tentang nilai-nilai sejarah, dan juga peninggalan tenang keajaiban arsitektur jaman baheula.

Di dalamnya terdapat peninggalan-peninggalan  kuno yang masih abadi dengan hasil karya arsitektur yang unik seperti masjid, gereja, biara, kompleks sosial, jembatan, pasar tua, karavan, dan istana yang mempesona, sehingga tidak berlebihan dijuluki “ Museum hidup “ rumah-rumah kayu yang istimewa dengan struktur yang unik dan khas khas karena terbuat dari batu hias dengan kesimetrisan yang sempurna seperti memek, konstruksinya juga mencakup pelataran yang langsung terhubung dengan ruangan-ruangannya, terdapat sebuah ruangan kecil yang digunakan sebagai pintu gerbang antara bagian-bagian Harem dan Pekarangan Salam 

Edirne yang kala itu merupakan ibukota kekaisaran agung, ditaklukkan oleh Sultan Murad 1 pada tahun 1361 M.

Selimiye Mosque

Masjid ini masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO. Karena keajaiban yang luar biasa dari karya arsitektur nan megah yang dibidani oleh arsitek andalan Ottoman yaitu Sultan Selim II antara tahun 1569 dan 1575. Arsitek ini bernama Sinan…tapi bukan Kong Sinan dari perguruan silat Cingkrig Sinan yaH.. he he eh

Benerapa karakteristik mahakarya arsitek Engkong Sinan antara lain :

•Kubah (Dome) :

•Luar biasa !, kubahnya saja berdiameter 31,22 meter, tingginya 43,8 meter dan berat 2000 ton. Ditempatkan pada delapan soko guru, metode pembangunan kubah mistik ini ditemukan oleh Arsitek Engkong Sinan yang Agung.

•Menara (Minaret) :

•Terdapat empat Menara yang sangat excellent, dengan ketinggian 85 meter dan diameter 3,8 meter, masing masing mempunyai tiga balkon.

•Tempat Pengumpulan Muadzin

•Selayaknya masjid yang besar, terdapat muadzin yang bertugas meneruskan bacaan imam saat sholat, agar terdengar di seluruh sudut jamaah. Yang unik, ornamen lain seperti motif damasked pohon apel dan warna hijau merah di atasnya pada tahun 1984.

 Museum Kesehatan dan Komplek Sultan Bayezid

Kompleks Sultan Bayezid terdpat di tepi Sungai Tunca. Istana ini dibangun oleh arsitek agung Hayreddin atas perintah Ottoman Sultan Bayezid II (putra Fatih Sultan Mehmet, penakluk Istanbul). Ini mencakup bidang seluas 22.000 meter persegi. Di dalamnya terdapat  masjid, madrasah kedokteran, budidaya, darussifa (rumah sakit), pemandian Turki, perpustakaan, dapur, toko dan sebagainya.

Rumah Sakit

Komplek rumah sakit ini sebenarnya adalah komplek Sosial. Karena di dalamnya terdapat, Tabhane (Tamu dan Tempat Peristirahatan), Fakultas Kedokteran, Masjid, Imaret (dapur, ruang makan, toko), pemandian Turki, waduk, sekolah dasar (sıbyan mektebi dalam bahasa Turki) dan Rolling Mill.

Kompleks Kesehatan Bayezıd II direnovasi oleh Universitas Trakya dan diubah menjadi museum yang berharga dengan kontribusi dari kementerian kebudayaan dan Asosiasi Penyesuaian Ulang Gangguan Kesehatan Mental pada tahun 1997.


Posting Komentar